Bukan karena luka ku tersiksa
Tapi cinta yang telah lama tercipta membuat ku semakin terjerat
Mengapa harus hati yang terusik
Saat rasa ini begitu kuat mengikat dalam hati
Mengapa harus rindu ini yang harus ku tepis
Saat raga ingin merasakan kebahagiaan yang tak pernah terasa
Bukan ini yang terimpikan
Tapi ini yang harus terjadi
Sampai kapan luka semakin menganga
Tak ada lagi obat penawar saat luka ini mengiris syaraf kehidupan
Sampai nafas terhela ini terhenti
Tetap saja menggores seluruh ketegaran jiwa
Sampai jiwa ini gelap tak bercahaya
Tetap saja tak ada penuntun dalam langkah gontai ku
Kau yang kuharapkan bisa tegarkan ku
Malah membuat ku semakin terpuruk
Kau yang ku harapkan bisa menjadi penopang gundah ku
Malah membuat ku semakin rapuh
Kini kau bagaikan bunga di etalase kaca
Tak kan pernah bisa kurasai indahnya
Bahkan untuk memandangnyapun tak kuasa
Mungkin ku bagaikan punguk yang merindukan sang bulan
Hanya berharap
Hanya bermimpi
Namun semua itu semu
Seperti saat ku terbangun dari tidur
Dan akhirnya harus ku akhiri segala penantian ku ini
Maafkan aku
Jika suatu saat kau pintaku untuk membuka hati ku untuk mu
Tak akan pernah lagi ku lakukan itu
Pergilah saja
Bawa segala ego mu
Karena jika ku tahan kan kau
Malah membuat ku semakin terluka
Sudahlah.....
Jangan kau tengok lagi ku yang kini meratap pilu
Karena meski kau kembali
Luka ini takkan pernah terobati
Maafkan aku
Ku akan pergi mambawa segala cinta yang dulu pernah tercipta
Takkan ku biarkan rasa itu kembali menguasai hati
Karena ku telah kecewa
Bukan hanya sekali
Tapi berulang kali dengan segala alasanmu
Pergilah....
Biarkan ku bebas menikmati hidupku yang tersisa
Meski tanpa kau
Dan tanpa cinta mu
21/10/2010 18:52:24
Sabtu, 22 Oktober 2011
bukan karena luka Q tersiksa
Diposting oleh vyza syifa di palembang 10/22/2011 03:02:00 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar