Tak pernah ku mengerti
Dari dulu hingga saat ini
Padahal bertahun sudah hubungan kita terjalin
Dari awal ku tak pernah tahu bagaimana sebenarnya hatimu..
Rasamu..
Inginmu..
Sama sekali tak ku mengerti
Tak pernah ku mendengarmu ucapkan cinta di depan mataku
Memegang tanganku dan serta merta menatap mataku
Tak pernah ku mendengar meskipun hanya lirih suaramu mengatakan kau merinduiku
Tak pernah sayang..
Sungguh ku tak mengerti segalanya
Menunggu ini sakit
Penantian yang tak pernah usai
Sedikit saja pahami aku yang terkapar sendiri menikmati kesakitan ini
Setidaknya jelaskan sepatah atau dua patah kata mengapa kau masih mempertahankanku
Cintakah kau kepadaku
Sayangkah kau terhadapku
Tanpa pernah kau berucap meski lirih rasamu
Tak bisa ku berfikir dengan logika
Tentangmu yang sulit untuk ku mengerti
Mudah saja ku membaca gerik orang lain meski mereka tak berucap
Tapi bukan denganmu
Haruskah aku berteriak di hadapakmu
Mengapa kau masih berdiri di dekatku
Tapi kau sedingin salju
Haruskah ku menangis di hadapanmu agar kau jelaskan sesuatu yang selama ini menjadi pertanyaan di dalam benakku
Haruskah kulakukan itu
Mengapa masih saja ku terpaku kepadamu
Dan biarkan orang lain berundur diri dari rasa yang mereka miliki
Masih saja aku menunggumu
Meski tak ku tahu bagaimana akhirnya dari segala penantianku
Membiarkan diri ini sendiri menikmati setiap detik mimpiku
Akankah sama mimpi ku dengan mimpi yang sedari dulu kau rangkai
Sungguh ku lelah..
Lelah terus bermimpi tanpa ku tahu apakah ini nyata atau hanya sekedar imajinasi
Tak ada kepastian..
Minggu, 21 Desember 2014
Tak Ada Kepastian
id → en
this
pronoun: this, these, it
adverb: here
Diposting oleh vyza syifa di palembang 12/21/2014 05:33:00 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar