Senin, 06 Juni 2011

satuan acara penyuluhan bronkopneumonia

”PROPOSAL PENYULUHAN TENTANG BRONKOPNEUMONIA DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG”











DISUSUN OLEH :
1. Ana Nurkhasanah
2. Andi Wahyudi
3. Andini wulandari
4. Randi febriansyah
5. Riska mikalia




PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PALEMBANG TAHUN AJARAN 2008 / 2009

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Bronkopneumonia
Hari : Rabu
Tanggal : 29 Desember 2010
Waktu : 45 menit
Tempat : Di Ruang Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Keluarga akan lebih tahu tentang Bronkopneumonia sehingga dapat lebih waspada terhadap penyakit Bronkopneumonia
2. Tujuan khusus
Diharapkan agar keluarga mampu :
• Mengulang kembali definisi dari penyakit bronkopneumonia
• Menyebutkan faktor penyebab dari penyakit Bronkopneumonia
• Mengidentifikasi gejala-gejala penyakit bronkopneumonia
• Menjelaskan anatomi fisiologi sisitem pernapasan
• Menyebutkan cara mencegah penyakit bronkopneumonia
• Menjelaskan cara pengelolaan penyakit bronkopneumonia

B. SASARAN
Sasaran dalam penyuluhan yang akan dilakukan adalah seluruh keluarga yang hadir dalam penyuluhan tentang Bronkopneumonia

C.GARIS BESAR MATERI





1. Pengertian Bronkopneumonia
Pneumonia merupakan peradangan akut parenkim paru yang biasanya berasal dari suatu infeksi. (Price, 1995)
Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan menimbulkan gangguan pertukaran gas setempat. (Zul, 2001)
Bronkopneumonia digunakan untuk menggambarkan pneumonia yang mempunyai pola penyebaran berbercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi didalam bronki dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya. Pada bronkopneumonia terjadi konsolidasi area berbercak. (Smeltzer,2001).
2. Penyebab bronkopneumonia

a. Bakteri
Pneumonia bakteri biasanya didapatkan pada usia lanjut. Organisme gram posifif seperti : Steptococcus pneumonia, S. aerous, dan streptococcus pyogenesis. Bakteri gram negatif seperti Haemophilus influenza, klebsiella pneumonia dan P. Aeruginosa.
b. Virus
Disebabkan oleh virus influensa yang menyebar melalui transmisi droplet. Cytomegalovirus dalam hal ini dikenal sebagai penyebab utama pneumonia virus.
c. Jamur
Infeksi yang disebabkan jamur seperti histoplasmosis menyebar melalui penghirupan udara yang mengandung spora dan biasanya ditemukan pada kotoran burung, tanah serta kompos.
d. Protozoa
Menimbulkan terjadinya Pneumocystis carinii pneumonia (CPC). Biasanya menjangkiti pasien yang mengalami immunosupresi. (Reeves, 2001)

3. Tanda dan Gejala

a. Menggigil

b. Demam timbul dengan cepat

c. Nyeri dada seperti ditusuk-tusuk saat bernafas atau batuk

d. Takipnea

e. Pernafasan berdengkur

f. Pernafasan cuping hidung

g. Penggunaan otot bantu pernafasan

h. Sakit kepala

I. Myalgia

j. Banyak keringat

k. Sputum berbusa

4. Anatomi Fisiologi

Secara anatomis, system respirasi terbagi menjadi dua yaitu saluran pernapasan dan perenkim paru. Saluran pernapasan di mulai dari organ hidung, mulut, trakea, bronkus sampai bronkiolus. Di dalam rongga toraks, bronkus bercabang menjadi dua kanan dan kiri. Bronkus kemudian bercabang-cabang menjadi bronkiolus. Bagian parenkim paru berupa kantong-kantong yang menempel diujung bronkiolus yang di sebut alveolus (bila 1) atau alveoli (bila banyak).

5. Cara Mencegah Bronkopneumonia

- Berikan dorongan untuk sering batuk dan mengeluarkan sekresi

- Ajarkan latihan nafas dalam

- Ubah posisi klien dengan teratur

- Lakukan Terapi Fisik dada untuk mengencerkan sekresi dan meningkatkan pengeluaran secret

- Lakukan tindakan pencegahan infeksi

- Tingkatkan higiene oral yang teratur

- Berikan dorongan pada individu untuk berhenti merokok dan mengurangi masukan alkohol

5. Cara Pengelolaan

- Ajarkan teknik drainase postural untuk mengeluarkan secret

- Berikan dorongan pada klien untuk istirahat sebanyak mungkin

- Bantu klien untuk mengubah posisi yang nyaman

- Berikan cairan 2-3 liter perhari

- Berikan nutrisi yang cukup

- Hindari merokok

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

no kegiatan Penyuluh Peserta waktu
1 pembukaan • Mengucapkan salam
• Memperkenalkan diri
• Menjelaskan maksud dan tujuan
• Membagikan leaflet • Menjawab salam
• Memperhatikan
• Mendengarkan dan memperhatikan
• Menerima leaflet 10 menit
2 isi • mendiskusikan definisi brokopneumonia
• mendiskusikan etiologi bronkopneumonia
• mendiskusikan tanda dan gejala bronkopneumonia
• mendiskusikan anatomi dan fisiologi system pernapasan
• mendiskusikan cara mencegah bronkopneumonia
• mendiskusikan cara pengelolaan bronkopneumonia
• mendiskusikan bronkoponeumonia • mendengarkan dan memperhatikan
• mendengarkan dan memperhatikan
• mendengarkan dan memperhatikan
• mendengarkan da memperhatikan
• mendengarkan dan memperhatikan 30 menit
3 penutup • evaluasi : mengkaji pemahaman peserta dengan memberikan pertanyaan
• memberikan reward atau reinforcement positif
• salam penutup • menjawab pertanyaan


• tersenyum


menjawab pertanyaan 5 menit

E. Metode
Diskusi dan tanya jawab
F. Media
Leaflet, flipchart
G. Pengorganisasian kelompok
• Moderator : Andini wulandari
• Penyaji : Ana Nurkhasanah
• Fasilitator : Andi wahyudi
• Observer : Randi Febriansyah
G. Evaluasi
1. Evaluasi struktur : Rencana kegiatan dipersiapkan hari sebelum kegiatan
2. Evaluasi proses
• Tempat : Di ruang anak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang
3. Evaluasi hadir
• Mampu menjawab pertanyaan dan mengulang kembali definisi penyakit bronkopneumonia
• Mampu menyebutkan faktor penyebab dari penyakit bronkopneumonia
• Mampu menyebutkan tanda dan gejala bronkopneumonia
• Mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem pernapasan
• Mampu menjelaskan cara mencegah bronkopneumonia
• Mampu menjelaskan cara pengelolaan bronkopneumonia

0 komentar: