Sabtu, 22 Oktober 2011

terapi aktifitas kelompok sosialisasi

PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI









OLEH :

1. Ana Nurkhasanah
2. Andi wahyudi
3. Febrina Sally Eka wati
4. Fitriani W
5. Furqon Nazili
6. Febtarini
7. Emi Supatmi
8. Randi febriansyah
9. Riska mikalia
10. Yessi arizka


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TA. 2010/201


PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. Topik
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi

Sesi I : TAKS

B. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

C. Landasan Kerangka Teori
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi, sejumlah klien dengan masalah hubungan social. TAK sosialisasi dapat dijadikan sebagai dasar TAK yang lain. TAK sosialisasi terdiri dari 7 fase yaitu :
1. Memperkenalkan diri
2. Berkenalan dengan anggota kelompok
3. Bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4. Menyampaikan dan membicarakan topik pembicaraan
5. Menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
6. Bekerja sama dalam permainan
7. Menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok

D. Klien
1. Karakteristik pasien
Klien yang mengikuti TAK ini adalah yang mengalami gangguan Interaksi sosial
2. Proses seleksi pasien
Klien dipilih berdasarkan:
a. Klien tenang dan kooperatif
b. Klien dalam kondisi fisik yang baik
c. Klien mau mengikuti terapi aktivitas
d. Klien yang panca indranya masih memungkinkan
3. Jumlah peserta TAK
• Perawat, yang terdiri dari 9 orang
Leader : Randi (L)
Coleader : Andi Wahyudi (CL)
Fasilitator : Riska Mikalia (F1)
Ana Nurkhasanah (F2)
Febrina Sally Eka wati (F3)
Fitriani W (F4)
Furqon Nazili (F5)
Febtarini (F6)
Emi Supatmi (F7)
Observer : Yessi Arizka (O)
• Pasien, terdiri dari 6 pasien :
1. M. alfa
2. Cek Wacik
3. Yason
4. Roni
5. Anggianto
6. Hadi
7. Prayitno

E. Pengorganisasian
1. Tanggal : 27 oktober 2010
Hari : sabtu
Jam : 10.00 – 10.30 WIB
Waktu : 1 x 30 menit
Tim terapis :
kelompok ruang Asoka dan ruang Merpati Program Studi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Palembang.

Peran leader : Randi
• Membuka acara
• Katalisator yaitu mempermudah komunikasi dan interaksi dengan jalan menciptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien termotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
• Auxiliary ego, sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau mendominasi
• Coordinator, mengarahkan proses kegiatan kearah pencapaian tujuan dengan cara memberi motivasi kepada anggota untuk terlibat dalam kegiatan
• Menutup acara diskusi

Peran observer : Yessi Arizka
• Mengidentifikasi isu penting dalam proses TAK
• Mengidentifikasi strategi yang digunakan Leader
• Mencatat modifikasi strategi untuk kelompok pada session atau
kelompok yang akan datang
• Memprediksi respon anggota kelompok pada session berikutnya
• Mengamati dan mencatat:
1. Jumlah anggota yang hadir
2. Siapa yang terlambat
3. Daftar hadir
4. Siapa yang memberi pendapat atau ide
5. Topik diskusi

Peran fasilitator dan kolider : Febrina Sally Eka wati, Febtarini, Fitriani W, Furqon Nazili, Emi Supatmi, Riska Mikalia, Anna Nurkhasanah.
• Mempertahankan kehadiran peserta
• Mempertahankan dan meningkatkan motivasi peserta
• Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar maupun dari dalam kelompok.

1. Metode

a. Diskusi dan Tanya jawab
b. Bermain peran/stimulasi

2. Media

a. Name tag sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
b. Papan tulis /whiteboard
c. Kapur/spidol
d. Kertas yang bertuliskan nomor/nama
e. Botol aqua
f. Speaker
g. Laptop atau handphone

3. Setting tempat

a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruang nyaman dan tenang




























2. Proses pelaksanaan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Pelaksanaan
a. Orientasi
• Salam terapeutik
 Salam dari terapis kepada klien
 Peserta dan terapis memakai name tag
 Memperkenalkan nama dan panggilan terapis

• Evaluasi atau validasi
 Menanyakan perasaan klien saat ini
 Menanyakan masalah yang dirasakan

• Kontrak
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
 Menjelaskan aturan main, yaitu:
 Masing-masing klien duduk ditempat masing-masing sampai permainan selesai.
 Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada pimpinan TAK.
 Kegiatan berlangsung selam 30 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

b. Tahap kerja
 Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
 Hidupkan musik dari laptop atau handphone .
 Aqua dikoncang oleh terapis atau peserta
 Ketika nama/nomor keluar maka yang mendapat giliran harus menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, hobi dan asal,
imulai oleh terapis sebagai contoh.

c. Tahap terminasi
 Evaluasi
• Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
• Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
 Rencana tindak lanjut
• Terapis menganjurkan klien melatih memperkenalkan diri pada orang lain dalam kehidupan sehari-hari
• Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien
 Kontrak yang akan datang
• Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
• Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi dapat dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 1 dievaluasi kemampuan klien untuk memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal dengan mennnggunakan formulir evaluasi.

dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti sesi 1, TAK sosialisasi. Klien mampu menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, hobi dan asal.









SESI 1 : TAKS
Kemampuan Meperkenalkan diri

Kemampuan verbal

No Aspek yang dinilai Nama Klien

1. Menyebutkan nama lengkap
2. Menyebutkan nama panggilan
3. Menyebutkan hobi
4. Menyebutkan asal
Jumlah






Kemampuan nonverbal

No Aspek yang dinilai Nama Klien

1. kontak mata
2. duduk tegak
3. menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4. mengikuti kegiatan dari awal
jumlah

Keterangan:
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK untuk tiap klien, semua aspek di mulai dengan memberi tanda √ jika di temukan pada klien atau tanda X jika tidak di temukan
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika 0,1 atau 2 klien belum mampu.




SESI 1 : TAKS
Kemampuan Meperkenalkan diri

Kemampuan verbal

No Aspek yang dinilai Nama Klien
Tn “P” Tn “H” Tn “CW” Tn “R” Tn “AL” Tn “A” Tn “Y”
1. Menyebutkan nama lengkap √ √ √ √ √ √ √
2. Menyebutkan nama panggilan √ √ √ √ √ √ √
3. Menyebutkan hobi
√ √ √ √ √ √ √
4. Menyebutkan asal √ √ √ √ √ √ √
Jumlah 4 4 4 4 4 4 4





Kemampuan nonverbal

No Aspek yang dinilai Nama Klien
Tn “P” Tn “H” Tn “C.W” Tn “R” Tn “AL” Tn “A” Tn ”Y”
1. kontak mata √ √ √ √ √ √ √
2. duduk tegak √ √ √ √ √ √ √
3. menggunakan bahasa tubuh yang sesuai √ √ √ √ √ √ √
4. mengikuti kegiatan dari awal √ √ √ √ √ √ √
jumlah 4 4 4 4 4 4 4











Evaluasi

a. Kemampuan verbal

• Nama saya “P” senang di panggil “P”. Saya dari Tangga Buntung. Hobi saya bermain sepak bola.
• Nama saya “M.H” senang di panggil “H”. Saya dari Muara Enim. Hobi saya mencari lebah madu
• Nama saya “CW”, senang dipanggil “W”. saya dari Muara Enim. Hobi saya bermain gitar.
• Nama saya RS”, senang dipanggil “R”. saya dari Sekip. Hobi saya berenang.
• Nama saya “AL”, senang dipanggil “A”. saya dari lahat. Hobi saya mancing
• Nama saya “YS”. Senang di panggil “Y”. saya dari Tangga Buntung. Hobi saya berenang.

TAK yang telah dilakukan pada tanggal 27 November 2010 jam 12.00-13.00 WIB di dapatkan dari 7 klien yang mengikuti TAK diantaranya Tn “P”,Tn “H”, Tn “W”, Tn “R”, Tn “AL”, Tn “A”, dan “Y” mampu melakukan kemampuan verbal dengan baik dari 4 aspek yang dinilai dan dilakukan oleh klien, yaitu menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Semua klien dinyatakan mampu dan telah mencapai 4 aspek.

b. kemampuan non verbal

Selama mengikuti TAK kontak mata ke tujuh peserta ada. Selama acara berjalan ketujuh peserta duduk tegak, mereka menggunakan bahasa tubuh yang sesuai, Tn “P” terkadang duduk santai dan terkadang menganggukkan kepala dan menjawab “ya” saat mendengarkan perawat berbicara. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
Dokumentasi

Di hari pertama acara TAK berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir. Hanya ada sedikit perdebatan kecil antara Tn “AL” dengan Tn “H” dimana Tn “AL” menanyakan asal Tn H” secara terus menerus, kemudian perawat “S” sebagai fasilitator menenangkan Tn “AL” dan situasi teratasi. Kemudian Tn “AL” memperpanjang permainan dimana giliran Tn “AL” satu kali mengoncang dan Tn “AL” meminta 3 kali koncangan dan itu dikabulkan perawat “R” sebagai leader.
Sebelum acara diakhiri perawat “R” sebagai leader mengajak ke tujuh peserta untuk menyanyi dan berjoged bersama-sama selama 5 menit.
Pasien pun ikut menyanyi dan berjoged bersama, pasien merasa senang dan bahagia setelah mengikuti TAK.

0 komentar: