Senin, 30 Mei 2011

jika

Kasih...
Setegar apapun diri ini ku juga bisa rapuh
Seperti sebongkah batu yang terkikis oleh air
Meski ku terus mencoba tuk bertahan di tengah hujaman tetesannya
Sekuat apapun aku untuk melewati semua ujian ini
Tapi tetap saja ada celah untukku berhenti
Meski sekuat tenaga ku coba untuk berdiri
Tapi tetap saja gontai saat ku tapaki jalan yang berduri

Kasih...
Andai sayap-sayap cintaku patah sebelum waktunya
Mungkin ku telah rapuh dan tak setegar dulu
Meski ku coba terus kepakkan sayap dengan sisa ketegaranku
Andai rindu ini berguguran dan terbang ke atas awan
Mungkin ku telah kehilangan kekuatanku untuk bertahan
Meski ku berusaha menghalau segala aral yang telah merintang

Maafkan aku kasih..
Bila suatu saat ku menyerah untuk pertahankan roman kita
Karena ku hanyalah manusia biasa yang mempunyai batas kesabaran
Ku juga tak mungkin terus mengalah di tengah egomu yang selalu tinggi
Semua itu terasa sakit
Meski ku tak pernah menunjukkan perih yang telah menghujam jantungku
Karena aku hanya ingin melihat kau bahagia
Meski akhirnya aku yang harus merasakan luka

Kasih...
Ku tak pernah meminta istana sebagai tempatku bernaung
Karena ku tak ingin berlebih dalam mencintaimu
Ku juga tak pernah meminta permata untuk selalu menjadi pegangan ku
Karena ku ingin dapatkan kesetiaan bukan kemegahan

Rabb..
Jika memang dia adalah jodohku
Biarkanlah cinta tetap hidup di hati kita
Kuatkan roman yang bertahun telah kita bina
Kokohkan benteng kesetiaan diantara kita
Satukanlah kelak kita dalam ikatan suci yang engkau ridhoi
Namun...
Jika dia bukan lah penerang jalan ku kelak
Biarkan cinta ini terus ada
Meski akhirnya kami tak saling memiliki
Jangan ciptakan benci di hati yang tulus mencinta
Biarkan kami pergi dengan membawa kenangan termanis
Sepanjang perjalanan cinta yang telah lama terbina

Rabb..
Satu pinta yang tak pernah sirna
Siapapun hati yang akan mendampingiku kelak
Semoga dia bisa menjadi penerang jalan ku yang gelap

0 komentar: