Rabu, 18 Mei 2011

layu

Tiada guna lagi ada harap yang tak bertepi
Semua hanya percuma
Lebih baik kandaskan saja semua yang telah tercipta
Karena tak mungkin bisa kau wujudkan cinta di diantara benci yang ada
Hancur semua berserak dan berguguran
Tak mungkin lagi bisa bersatu

Hambar...
Segalanya tak berasa lagi
Telah pahit tertelan oleh kepalsuanmu
Mengapa tak kau bunuh saja rasa ini sedari dulu
Jika akhirnya tak bisa mekar ditaman yang telah kita cipta
Layu...
Meski kau siram dengan kasih sayang yang telah kau punya
Tapi tetap saja semua itu hanya percuma
Meski kau beri pupuk yang tak bernilai harganya
Tapi semua hanya akan membuat kau merasa sia-sia
Karena kini...
Semua rasa yang pernah ku punya telah ku buang jauh-jauh
Takkan ku biarkan semua kembali lagi seperti dulu

Ku tak pernah tahu bagaimana jadinya nanti kau dan aku
Ku harap kau tak akan memohon kembali cinta di hatiku
Karena ku telah kandaskan semua itu
Musnahkan segala rasa yang telah ku punya
Kuharap aku benar-benar bisa melupakan semua mimpi kita
Meski kau dan aku kini masih bersama
Setidaknya ku tak akan merasa kehilangan kau terlalu dalam
Saat kita tak lagi bersama
Namun jika kau masih memohon
Ku tak bisa memberimu kepastian cintaku
Karena jika kau toleh ke dasar hatiku
Ku telah kecewa karenamu
Meski semua itu tak nyata tertunjuk di raut wajahku

Maaf jika akhirnya suatu saat aku yang egois
Karena aku telah muak dengan semua ini
Aku yang selalu harus mengalah dan mengalah
Tidakkah kau tanyakan padaku bagaimana aku saat ego mu kau banggakan
Yang kau tahu ku selalu sabar menghadapi sikapmu
Pernahkah kau tahu
Sebesar kesabaran pasti ada batasnya
Tak selamanya kesabaran itu bertahta dalam sanubariku
Karena aku bukanlah malaikat
Yang bisa setegar batu karang
Ku juga manuasia biasa
Yang bisa terluka dan merasakan benci

0 komentar: