Sabtu, 07 Mei 2011

mampukah bertahan

Tak mampu lagi kuseka air mata ini
Mengalir deras membasahi seluruh pipi
Terasa menggunung beban ini
Sampai sesak memenuhi rongga dada
Mengelukan bibir dan tak mampu berucap
Bahkan untuk terbata-bata pun tak pernah bisa

Rabb...
Tiupkan angin cintamu sekali saja
Agar tak tandus segala penantian ku
Biarkan sekali saja ku teguk air kasih sayang mu
Agar tak kering segala rinduku
Meski hanya sekali
Tapi itu sangat berarti untuk hidupku

Teasa ngilu seluruh isi hatiku saat ku tahu semua itu
Salah kah aku tetap mendampingimu
Sedang hati mu masih ada sisa cinta untuknya
Ku takut sisa itu suatu saat akan berkembang
Sungguh ku takut
Ku mencintaimu...
Sungguh tulus menguasai ragaku
Ku terima kau apa adanya
Karena baru kali ini cinta menggetarkan relung jiwa
Anugerah yang tak pernah kurasa sebelumnya
Anugerah teindah yang pernah tercipta sebelumnya
Tapi...
Akan kah cinta mu benar adanya
Bukan hanya ilusi belaka
Akankah kau mampu menghapus masa lalumu
Sedang kau tahu cinta itu masih melekat erat dalam dindinh hatimu

Mampukah kita bertahan...

0 komentar: