Selasa, 15 November 2011

mencintai dalam diam

Inilah caraku mencintaimu,
dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan
kabarmu,
dan bahkan sekedar chatting untuk menyapamu,
...

aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
bukan karena aku membencimu,
namun karena aku ingin menjagamu dan
menjaga diriku sendiri dari khalwat yang
menjebak,
aku mencintaimu dengan menjaga diriku dan
dirimu,
menjaga kesucianku dan kesucianmu,
menjaga kehormatanku dan kehormatanmu,
menjaga kebeningan hatiku dan hatimu,


ya......
Beginilah caraku mencintaimu,
mencintaimu dalam diamku,
karena diamku adalah bukti cintaku padamu..

dan sekarang,
keadaan menegurku,
sehingga dapat membantu menyadarkanku dari
kesalahan yang telah aku perbuat,
meskipun pesonamu terhadapku belum pulih,
belum pulih..

aku tak bisa memungkiri,
bahwa setiap manusia pasti akan merasakan
fitrahnya,
termasuk permasalahan ketertarikannya terhadap
lawan jenis,
maka jika harus demikian,
untuk apa jika hati ini aku tambatkan kepada siapa
yang bukan orangnya nanti,
jika memang hati ini sangat peka terhadap
pengaruh diri yang memilikinya ketika hati ini
salah dalam pengelolaanya,

oleh karenanya,
jika aku harus mencintai lawan jenis adalah
fitrahku sebagai manusia,
maka aku akan mencoba untuk mencintai siapa yang akan
menikah denganku nanti,
walaupun aku belum pernah bertemu
dengannya,
lantaran pasti Allah akan mempertemukanku
dengannya,
sehingga usahaku yang sia-sia akan cenderung
berkurang di dalam lingkup fitrahku,

InsyaALLAH..
Kalau saja Allah menjadikan aku menikah dengan
seorang lelaki yang ditakdirkan Allah kepadaku,
maka untuk apa aku berharap dan menghabiskan
waktuku kepada yang lainnya,
yang belum tentu akan menjadi suamiku kelak,
sedangkan hati ini mudah terdominasi dengan
sesuatu hal yang lain,.
Dan rasa ketertarikanku cukuplah akan aku
tumpahkan kepada suamiku kelak..

Yaa Allah,
sucikanlah hatiku hanya untuk siapa
yang pantas menempatinya dengan
keridhoanMu,
cukup dia sajalah yang aku cintai
karena aku tidak menginginkan keburukan ketika
aku berbuat salah terhadap hatiku,
amiiin..

"the power of mencintai dalam diam"

0 komentar: