Selasa, 03 Januari 2012

strategi pelaksanaan tindakan keperawatan defisit perawatan diri



Contoh SP

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Masalah : Defisit Perawatan Diri
Membimbing pasien menjaga perawatan diri :menggosok gigi


A.  PROSES KEPERAWATAN
1.  Kondisi
a  Klien tampak giginya kotor.
2.  Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri :kebersihan diri berhubungan dengan menurunnya kemampuan diri motivasi perawatan diri .
3.  Tujuan Khusus
a.  Klien dapat melaksanakan perawatan diri dengan bantuan perawat

B.  STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1.  Orientasi
a.  Salam Terapeutik
“Selamat pagi. Mas Tono,masih ingat dengan suster Ari?Seperti janji kita kemarin ktita akan ngobrol yang bertujuan untuk mengetahui cara- cara menjaga perawatan diri ,mas Tono bersedia?
b.  Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan mas Tono hari ini ?....pagi tadi mas Tono,apakah sudah menggosok  gigi ?”
c.  Kontrak
1)  Topik
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara- cara menjaga perawatan diri khususnya menggosok gigi?
2)  Tempat
“Dimana kita akan berbincang-bincang Mas ?, o  o  o.... di teras  dekat kamar mandi ujung, baiklah”.
3)  Waktu
“Kita akan bercakap-cakap berapa menit ?”. “15 menit !”, ya baiklah”.

2.  Kerja
“yeah sekarang kita akan belajar cara menggosok gigi, pertama mas Tono siapkan alatnya dulu, seperti handuk, pasta gigi, gelas untuk berkumur dan sikat gigi. Pertama mas Tono berkumur,kemudian buka pasta gigi oleskan pada sikat gigi secara merata,kemudian menggosok gigi secara merata ,gigi disikat dari arah atas kebawah, menggosok seluruh gigi dari depan sampai belakang kemudian masTono berkumur  dan membuang pada tempatnya misalnya ini ada bengkok, setelah semuanya selesai bersihkan mulut menggunakan handuk.Sekarang mas Tono coba.



3.  Terminasi
a.  Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan mas Joko setelah belajar cara menggosok gigi yang benar ?”.
b.  Evaluasi Obyektif
“ Tampaknya tadi mas Tono sudah dapat menggosok gigi dengan cara yang benar.tepat sekali”
c.  Rencana Tindak Lanjut
“Baiklah mas, mulai nanti sore mas Tono mulai menggosok gigi setiap kali mandi dan sebelum tidur.”
d.  Kontrak
1)  Topik
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara menjaga perawatan diri berpakaian yang rapi?Setuju”.
2)  Tempat
“Baiklah kalau begitu, dimana kita akan bercaka-cakap, mungkin Mas Joko punya tempat yang teduh dan santai untuk ngobrol ?”
3)  Waktu
“Berapa lama kita akan bercakap-cakap ?”. ”10 menit atau 15 menit”. “Sampai jumpa besok ya, Mas!”.






























Contoh SP

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Masalah : Defisit Perawatan Diri
Mendiskusikan tentang pntingnya perawatan diri


A.  PROSES KEPERAWATAN
1.  Kondisi
a  Klien tampak kumal
2.  Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri :kebersihan diri berhubungan dengan menurunnya kemampuan diri motivasi perawatan diri .
3.  Tujuan Khusus
a.  Klien mengetahui tentang pentingnya perawatan diri

B.  STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1.  Orientasi
a.  Salam Terapeutik
“Selamat pagi. Mas Tono,masih ingat dengan suster Ari?Seperti janji kita kemarin kita akan ngobrol  yang bertujuan untuk mengetahui pentingnya menjaga perawatan diri ,mas Tono bersedia?
b.  Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan mas Tono hari ini ?....pagi tadi mas Tono,apakah sudah mandi,menggosok  gigi, keramas?”
c.  Kontrak
1)  Topik
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang pentingnya menjaga perawatan diri?
2)  Tempat
“Dimana kita akan berbincang-bincang Mas ?, o  o  o.... di teras  dekat kamar mandi ujung, baiklah”.
3)  Waktu
“Kita akan bercakap-cakap berapa menit ?”. “15 menit !”, ya baiklah”.

2.  Kerja
“yeah sekarang kita akan ngobrol tentang pentingnya menjaga perawatan diri.Nah.....sekarang apa yang menyebabkan mas Tono tidak melakukan perawatan diri?...............menurut mas Tono manfaat perawatan diri  secara fisik?................,mental?................,sosial?...............Kemudian menurut mas tono tanda tanda perawatan diri yang baik seperti apa?................(didiskusikan bersama perawat)...Klo orang yang tidak mau menjaga perawatan diri dengan baik dapat menyebabkan penyakit atau gangguan kesehatan seperti............Bagus sekali mas Tono sudah mengetahui tentang pentingnya perawatan diri.




3.  Terminasi
a.  Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan mas Joko setelah bercakap –cakap tentang pentingnya menjaga perawatan diri?”.
b.  Evaluasi Obyektif
“ Tampaknya tadi mas Tono sudah dapat menyebutkan alasan mas Tono tidak mau melaksanakan perawatan diri,kemudian manfaat menjaga perawatan diri, tanda-tanda perawatan diri yang baik dan penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya perawatan diri.”
c.  Rencana Tindak Lanjut
“Baiklah mas, setelah kita bercakap-cakap, nanti sore mas Tono mengingat kembali tentang tanda-tanda perawatan diri yang baik dan jangan lupa mas Tono nanti sore mandi.
d.  Kontrak
1)  Topik
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara menjaga perawatan diri:mandi yang benar?Setuju”.
2)  Tempat
“Baiklah kalau begitu, dimana kita akan bercaka-cakap, mungkin Mas Joko punya tempat yang teduh dan santai untuk ngobrol ?”
3)  Waktu
“Berapa lama kita akan bercakap-cakap ?”. ”10 menit atau 15 menit”. “Sampai jumpa besok ya, Mas!”.













0 komentar: